MEMORANDUM
PEMBENTUKAN LEMBAGA KAJIAN
STRATEGIS
(LEKAS)
PEMBANGUNAN BOGOR RAYA
1. PENDAHULUAN
Dengan landasan niat dan sikap yang
bersumber dari tingkat kepedulian yang tinggi, setelah memperhatikan realita
yang selama ini terjadi di wilayah Bogor dan sekitarnya, sehingga dipandang
perlu untuk menyikapi, mensiasati, dan mencari penyelesaian dari setiap
persoalan dan tantangan yang sedang maupun yang akan dihadapi masyarakat dan
pemerintah Bogor kedepan.
Maka dalam kaitan
ini, telah terdapat kesepahaman kami untuk membentuk sebuah lembaga yaitu ”Lembaga Kajian Strategis (LEKAS) PEMBANGUNAN
BOGOR RAYA”, sebagai perpaduan dari berbagai unsur tim intelektual yang
dibentuk dengan tujuan yang bersifat ideal, agar menjadi lembaga penghela
Bupati/Wakil Bupati maupun Walikota/Wakil Walikota agar dapat secara mantap,
aman, tenang, dan tanpa gangguan dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan
mandat pembangunan masyarakat.
Dewasa ini,
persoalan pembangunan dan problema masyarakat Kabupaten dan Kota Bogor sangatlah
kompleks. Baik persoalan pendidikan, kesehatan, tenaga kerja dan pengangguran,
perekonomian, infrastruktur, tata ruang, kesemrautan penataan pasar tradisional
dan kemacetan lalulintas, anicaman tindak kriminal dan penggunaan narkoba,
kerusakan lingkungan, serta dekadensi moral generasi muda dan tantangan sosial
keagamaan yang cukup berat dan serius.
Pada era otonomi
daerah saat ini, faktor yang dapat menunjang keberhasilan pembangunan Bogor
Raya saat ini dan kedepan, tidak terlepas dari 4 (empat) faktor. Pertama ;
terwujudnya peningkatan partisifasi aktif masyarakat dalam penyelenggaraan
pembangunan daerah. Kedua ; terwujudnya transformasi birokrasi dan peningkatan
pelayanan publik. Ketiga ; figur seorang pemimpin yang memiliki kompetensi dan
kedekatan dengan semua lapisan masyarakat. Keempat ; pengelolaan sumberdaya
ekonomi secara profesional.
Kehadiran LEKAS -
P Bogo Raya, diharapkan dapat mengambil peran strategis dalam pembangunan Bogor
kedepan, dengan melakukan berbagai kajian strategis sejalan dengan isyu-isyu
pokok masalah pembangunan di Kabupaten maupun di Kota Bogor yang mencuat selama
ini. Diantaranya, pada bidang Ekonomi
; (masih rendahnya pertumbuhan ekonomi masyarakat, penerimaan hasil daerah
belum maksimal, belum terjangkaunya pemerataan kesejahteraan dan pendapatan
masyarakat). Politik ; (peran partai
politik belum optimal, potensi konflik masih besar). Hukum ; (penegakan
supremasi hukum belum sepenuhnya berjalan, masih tingginya pelanggaran hukum,
pembinaan oleh aparat penegak hukum sangat lemah, masyarakat sadar hukum masih
sangat kurang, soaialisasi peraturan perundangan masih sangat lemah).
Pendidikan ; (mutu pendidikan rendah, biaya pendidikan masih mahal dan belum
sanggupnya pemerintah berkomitmen membebaskan biaya pendidikan, korupsi birokrasi
pendidikan masih sangat tinggi, lambannya penuntasan buta aksara, lambannya
penuntasan Wajar Dikdas 12 tahun). Kesehatan ; (ancaman penyakit menular masih
tinggi, banyak daerah endemis penyakit belum tertangani, biaya kesehatan tinggi
dan belum terjangkau masyarakat, ancaman HIV/AIDS makin luas, rendahnya
pelayanan dan animo masyarakat untuk memenfaatkan pengobatan di Puskesmas,
korupsi birokrasi kesehatan masih terjadi). Lingkungan Hidup ; (kerusakan alam
seperti situ, sungai, hutan, dan perbukitan masih terus berlangsung, pencemaran
tanah, air, dan udara belum tertangani dengan baik, ancaman kerusakan alam
terus terjadi). Hankam ; (kriminalitas cenderung makin tinggi, peredaran dan
penggunaan narkoba masih meluas, ancaman penyelundupan terbuka). Tenaga Kerja ;
(pengangguran masih tinggi, ancaman PHK makin tinggi, perhatian pemerintah pada
tenaga kerja masih rendah, kasus perburuhan masih tinggi). Soaial dan Agama ;
(PSK dan anak jalanan belum tertangani dengan baik, potensi pertikaian
masyarakat masih ada, dekadensi moral, pornografi dan sex bebas dikalangan
remaja dan generasi muda, pembinaan keagamaan masih belum optimal). Dan
persoalan-persoalan lain sejalan dengan dinamika masyarakat yang terus terjadi.
Sangat disadari,
bahwa posisi strategis jabata Bupati/Wakil Bupati maupun Walikota/Wakil
Walikota Bogor kedepan akan menghadapi tantangan berat, baik politis, sosial,
ekonomi, maupun secara moral dan spiritual. Sehingga diperlukan adanya sebuah
lembaga kajian yang dapat mendukung agar Bupati dan Wakilnya serta Walikota dan
Wakilnya benar-benar dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara aman,
dan sukses bagi kemajuan masyarakat Bogor kedepan tanpa ada rongrongan yang
berarti secara politis, sosial, maupun moral.
II. TUJUAN
Tujuan didirikan
LEKAS Bogor Raya ini, adalah :
- Merupakan kelompok kajian ilmiah dan kritis, yang bergerak dalam bidang konsultasi dan fasilitasi personal publik dibidang program kebijakan dan perencanaan pembangunan, pelayanan publik, ekonomi, bisnis, perdagangan, tenaga kerja, politik, dll
- Membantu menjaring aspirasi dan masukan dari seluruh stokeholder pembangunan untuk kepentingan pembangunan Bogor oleh dinas instansi terkait.
- Memberi masukan, saran, pendapat, kritik dan koreksi bagi Bupati dan Walikota berikut jajarannya dalam berbagai bentuk, sesuai persoalan dan kebutuhan aktual di lapangan.
- Menyalurkan harapan, keinginan, cita-cita stokeholders maupun penentu kebijakan di Bogor dalam penjabaran program aksi yang menyentuh langsung ke masyarakat sampai akar rumput (grassroot) secara menyeluruh.
- Memfasilitasi berbagai kepentingan, kebutuhan, dan penugasan khusu dari penentu kebijakan baik, eksekutif, legislatif, dinas dan instansi serta lembaga lain, maupun dari masyarakat umum yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, penyusunan program pembangunan melalui hasil penjaringan aspirasi dan kajian yang konprehenshif.
- Bekerjasama dengan para ahli, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan semua stokeholders pembangunan di Bogor, menyusun program aksi strategis bagi kepentingan pembangunan Bogor yang dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
- Dapat mengembangkan diri melalui unit layanan dan kepanjangan tangan lembaga pada tingkat Kecamatan dan atau Desa/Kelurahan di seluruh Bogor maupun tempat lainnya yang disepakati sesuai kepentingan aktual di lapangan.
III. PRINSIP
Prinsip-prinsip
yang dijalankan LEKAS Pembangunan Bogor Raya adalah :
- Berpegangan pada komitmen moral dan etika yang dianut masyarakat Bogor.
- Menjalin kerjasama dan keutuhan masyarakat Bogor yang heterogen.
- Mengedepankan jiwa pengabdian dan loyalitas yang tinggi bagi kepentingan masyarakat dan kemajuan Bogor.
- Tidak menimbulkan rongrongan bagi Bupati maupun Walikota serta tidak mengganggu kebijakan keduanya yang berpijak pada kepentingan masyarakat luar dan kemajuan Bogor umumnya.
- Mengutakan kemampuan profesional dan hubungan kelembagaan kedalam maupun keluar lembaga, serta siap bekerjasama sesuai prioritas program.
- Jujur dan transparan dalam setiap kegiatan yang dapat dipertanggungjawabkan.
- Aspiratif dan responsif terhadap berbagai masukan, saran, pendapat, dari seluruh stokeholders pembangunan Bogor.
- Tidak alergi kritik yang dapat mengoreksi kekeliruan personil dan kelembagaan sesuai mekanisme yang berlaku.
- Mengedepankan sikap kritis namun objektif dan tidak anarkis, serta arogan dalam menjalankan tugas-tugas pekerjaan.
- Secara khusus memiliki komitmen untuk mengawal, mengawasi dan mengkritisi, serta memberi masukan terkait pelaksanaan program andalan, ”Bebas” dari segala aspek yang telah direncanakan Bupati maupun Walikota sehingga dapat berjalan lancar, epektif dan mencapai sasaran.
IV. BIDANG KAJIAN STRATEGIS
Bidang kajian
strategis yang menjadi fokus LEKAS Pembangunan Bogor Raya, diantaranya adalah :
- Bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, dan pembangunan serta aspek yang terkait dengan pelaksanaan program tersebut di dalamnya.
- Bidang layanan publik, perencanaan anggaran dan program dinas instansi, kelembagaan, Ormas, OKP, LSM, Pers, termasuk penetapan personil dan penataan yang terdapat didalamnya.
- Bidang politik, hukum, keamanan dan persoalan lain terkait dengan rasa aman, nyaman, tenang, dan tertib dalam masyarakat.
- Membuka diri, mengembangkan kajian kritis dan objektif pada bidang lain yang sejalan dengan visi misi LEKAS Pembangunan Bogor Raya, dengan tetap berpegang teguh pada tujuan awal didirikannya lembaga kajian ini, sejalan dengan perkembangan dan aktualisasinya di masyarakat Bogor.
Bogor,
5 September 2009
0 komentar:
Posting Komentar